Hujan salju

Hujan salju

“Let’s make an animal foot print!”ajak David. ”Let’s make!”

“Who’s make that cat foot print?” tanya Amira. ”It’s a lot”

“Hey,it’s my kitten foot print! Hahaha...” kata Lucie

“Mica, don’t play here. Go home, it’s cold out there”.

“It’s your kitten?” Tanya Azzan. “Yes , it’s my kitten.”

“What is that?”tanya Amira sambil menunjuk ke atas,di langit

.Hujan salju. “Snow rain.” jawab David. “Let’s go home!I’m hungry.” Kata Lucie. Amira dan Azzan juga lapar sendiri. Lalu mereka segera mengambil roti,selai,dan pisau untuk membuat roti selai.

Embun beku pagi

Embun beku pagi

“Kak, bangun dong! Katanya mau main salju?” . Teriak  Amira dari lantai bawah .”Bentar ya... Aku pakai jaket dulu....!!!.”.. 

“Nak ayo cepat, sudah ditunggu David loh”

“Yay! Snow!”. Mereka beranjak keluar. ”See! There are frozen water in a tree!” Seru David sambil menunjuk pohon penuh embun beku. “Embun beku” bisik Azzan kepada Amira. ”Wow,fantastic!” Seru Lucie dari atas pohon sebelah. ”What are you doing Lucie?” tanya Azzan ”I’m waiting for you two.” ”Let’s make snow hill!”

“Ok,you Lucie, Amira, you make the hill. David, let’s

collect the snow.”

Besok musim salju

 Besok musim salju !

Malam itu, Amira dan Azzan tidur dengan nyenyak.

Kata Ibu, besok musim salju. Seminggu yang lalu mereka sekeluarga pergi ke Inggris. Tadi sore mereka menyapu daun-daun yang berguguran. Mereka mendapat teman baru, yaitu Lucie dan David. Amira seumuran dengan David dan 1 tahun lebih tua dari Lucie. Azzan adalah yang tertua di antara mereka. Mereka berangkat dan pulang sekolah bersama karena bersekolah di tempat yang sama.

Bermain Pasir di Pantai Depok

Aku dan adikku bermain pasir di Pantai Depok Yogyakarta

Pembukaan

Bismillah